Bandar ceme | Keluarga Catur Juliantono tidak menuntut apapun setelah pria itu meninggal dunia terkena petasan usai menonton pertandingan Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Ayah mertua Catur, Nurhasan mengatakan, mereka telah menandatangani surat pernyataan terkait hal tersebut.

Keluarga dari catur Nurhasan berkata sudah berdiskusi bersama keluarga dan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Catur. Keluarga tidak ingin jenazah Catur diotopsi jika keluarga menuntut sesuatu.

Meski begitu keluarga Catur sempat menyayangkan kejadian ini bisa terjadi di Indonesia. 

Ayah Catur Nurhasan berharap kejadian yang menimpa Catur bisa menjadi pembelajaran untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola ke masa depan.

Keluarga Catur berharap tidak ada kejadian terulang untuk kedua kalinya dan berharap pengawasan keamanan di stadion setiap pertandingan harus lebih ketat lagi.

Catur meninggal dunia setelah terkena lemparan petasan usai pertandingan Indonesia melawan Fiji usai.

Baca juga : Inilah catatan balik penjara Ahok, untuk najwa shihab

Dia meninggalkan istri dan satu orang anak yang masih berusia 2,5 tahun. Minggu pagi, jenazah Catur sudah dimakamkan di TPU Kampung Sumur yang tak jauh dari kediamannya. bandar ceme