Pos penjagaan yang sedang dijaga 3 orang personil polisi ini di serang secara mendadak oleh 2 orang yang diduga ada ikatan dengan Teroris.

Peristiwa berdarah ini pun meninggalkan korban sebanyak dua orang, satu diantaranya adalah personil Polisi bernama Aiptu Martua Sigalingging terkena tusukan benda tajam.

Kronologi bermula ketika Dua orang anggota piket Aiptu Martua Singalinggin dan Brigadir E Ginting sedang bertugas menjaga keamanan di pos penjagaan. 

Tiba-tiba saja 2 orang pelaku teroris memanjat tembok dan melakukan penusukan terhadap Sigalingging yang berada dalam pos.  Bandar Ceme

Mendengar suara-suara mencurigakan dari dalam pos, Bringdir E Ginting kembali kedalam pos dan terkejut melihat Salah satu rekannya terkujur lemas bersimbah darah, sontak saja Brigadir E Ginting meminta pertolongan ke Pos I penjagaan pintu masuk. 

Dengan cepat Brimob yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali menuju lokasi dan berusaha meringkus kedua pelaku.  Bandar Ceme

Pelaku tetap bersikeras melawan petugas walaupun sudah di berikan tembakan peringatan karena mencoba melawan salah satu pelaku tewas didor dan pelaku lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.